Apakah Demo Itu Perlu ?


Belakangan ini media kita disesaki oleh berita tentang demonstrasi mahasiswa di Jakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia, bahkan sebagian pelajar Sekolah Menengah untuk pertama kalinya ikut pula meramaikan demo menyampaikan tuntutannya sehingga beberapa orang peserta demo itu diberitakan ada yang menjadi korban.
Benar, menyampaikan pendapat adalah hak setiap orang dan melakukan demonstrasi pun dilindungi oleh Undang - Undang. Masalahnya menyampaikan pendapat tentang apa ?. Dimana ?. Dengan cara apa ?
Apakah seseorang atau sekelompok orang yang berdemonstrasi itu mengerti dengan baik apa saja yang menjadi tuntutannya, dan tuntutan itu adalah atas kehendak sendiri atau kehendak sekelompok orang yang memiliki kepentingan yang sama dan bukan diperintah oleh orang lain ?. Apakah mereka mengerti bahwa menyampaikan pendapat bukan dengan cara paksaan apalagi dengan cara kekerasan atau melakukan perusakan ?.
Jika dari semua pertanyaan diatas jawabannya adalah tidak maka dapat dipastikan bahwa kegiatan demonstrasi seperti itu bukankah termasuk menyampaikan pendapat melainkan pemaksaan kehendak yang berpotensi terjadi kerusuhan. Dalam kondisi seperti itu aparat keamanan boleh mengambil tindakan tegas demi melindungi warga masyarakat lainnya.

Btw, apakah demo itu perlu ?

Perlu tidaknya demo bisa dilihat dari, pertama tujuannya, kedua manfaatnya. Tujuan demo dibagi pula menjadi dua yaitu bauk dan buruk. demikian pula dengan manfaatnya yaitu bermanfaat dan tidak bermanfaat.
Bila semua pertanyaan ini jawabannya juga tidak maka jelas kegiatan demonstrasi seperti itu tidak perlu, apalagi demo itu sampai meminta korban maka semua pengorbanan itu nilainya menjadi sia - sia.
Sementara itu bagi mereka yang sudah memahami dengan baik hakekat hidupnya secara utuh baik sebagai warga negara maupun sebagai makhluk Sang Khalik, maka demo itu sama sekali tidak perlu.
Karena setiap orang yang meminta adalah orang yang kurang, setiap orang yang menuntut adalah orang yang lemah. Padahal Tuhan memerintahkan setiap manusia menjadi pemimpin setidaknya bagi dirinya sendiri.

Salam Damai.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Harus Di Pecut Dulu Agar Kita Sadar.

Kota Yang Terbalik.

Jarak Rumah dan Tempat Kerja