Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Air dan Kita

Gambar
Menurut rilis yang di terbitkan oleh World Economic Forum baru baru ini menyatakan bahwa jumlah pemakaian air bersih dunia saat ini berada pada kisaran 70% untuk keperluan pertanian, 16% untuk kepentingan energi dan industri, sedangkan 14% di gunakan untuk keperluan domestik. Ini adalah fakta yang harus kita hadapi sekarang di mana dengan kenyataan yang ada ini kita semua seharusnya sudah mulai merubah pola pikir kita tentang bagaimana memanfaatkan dan mengelola air bersih dengan benar karena di tahun 2030 di perkirakan akan terdapat kesenjangan sebesar 40% antara jumlah ketersediaan air bersih dengan jumlah pemakaian global air bersih. Sebagai ilustrasi, untuk menghasilkan 1 kilogram daging maka akan di butuhkan 20.000 liter air bersih, bandingkan dengan kebutuhan air bersih untuk memperoleh 1 kilogram biji-bijian di mana akan di butuhkan air bersih sekitar 1200 liter. Sedangkan kebutuhan akan daging di tahun 2025 di perkirakan akan naik mencapai angka 50%. Di abad ke XX ini

Eksistensi Tuhan.

Saya tergelitik membaca satu komentar di salah satu akun di social media yang mempertanyakan keberadaan Tuhan terkait kondisi negara Indonesia belakangan ini seperti maraknya korupsi, rapuhnya penegakan hukum dan aneka persoalan lain yang sedang mendera rakyat Indonesia saat ini. Akun tersebut mempertanyakan keberadaan Tuhan yang menurut pendapatnya talah melakukan pembiaran atas penderitaan yang di alami oleh bangsa Indonesia selama ini dan menyebut Tuhan sebagai tak adil bahkan tak ada. Lebih lanjut akun tersebut juga membeberkan fakta bahwa negara-negara lain yang menganut paham tidak beragama (atheis) justru lebih baik dari Indonesia, dimana di negara-negar tersebut minus korupsi, penegakan hukumnya sangat baik, angka kriminalitas rendah dan makmur sejahtera. Tentu mudah di pahami bagaimana akun tersebut menumpahkan kejengkelannya manakala melihat kondisi Indonesia kini yang sebagaimana di ketahui memiliki penduduk yang mayoritas memeluk agama yang di percaya terbaik tetapi fa

Duh !, e-KTP

Gambar
Akhir-akhir ini masyarakat tengah meradang gara-gara surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri perihal e-KTP yang tak boleh di foto copy atau di stapler karena berpotensi merusak chip yang tertanam di dalam lempengan plastik e-KTP tersebut. Tentu wajar kalau masyarakat menjadi kesal pada akhirnya karena menurut mereka pemerintah dalam hal ini terlambat men sosialisasi kan kepada mereka yang dapat di pastikan sebagian dari mereka tentu sudah pernah men-foto copy bahkan mungkin sebagian dari mereka sudah ada yang melakukannya lebih dari satu kali padahal menurut edaran yang di ketahui masyarakat dari media tersebut disebutkan bahwa e-KTP tak boleh di foto copy lebih dari satu kali. Nah loh !. Hal lain yang tak kalah membuat masyarakat makin tak mengerti adalah bahwa e-KTP adalah kartu identitas yang menggunakan teknologi canggih yang mampu menyimpan data lebih banyak dan lebih rinci ketimbang KTP sebelumnya yang tentu saja menurut anggapan masyarakat itu akan di bekali pula deng

SKTB, Bukan Pendidikan Gratis Biasa - Fajar Online

SKTB, Bukan Pendidikan Gratis Biasa - Fajar Online

Benarkah Rokok Berbahaya ?.

Setiap orang apabila di tanya hampir pasti mereka akan mengatakan dengan serempak bahwa merokok adalah kebiasaan yang sangat tidak baik karena berbahaya bagi kesehatan yang bersangkutan. Bahaya merokok tidak saja bagi perokok itu sendiri melainkan juga bagi orang-orang yang kebetulan berada di sekitar perokok itu berada atau yang biasa juga di sebut perokok pasif. Tetapi apakah benar bahwa rokok adalah satu-satunya unsur yang paling bertanggung jawab terhadap berbagai ragam penyakit yang timbul belakangan ini yang menyerang manusia di mana dari banyak penyakit tersebut sebelumnya tidak pernah di kenal oleh dunia medis. Kebiasaan merokok mungkin sudah di lakukan manusia sejak ratusan tahun yang lalu akan tetapi pada masa itu tak di temukan penyakit aneh seperti yang di alami oleh masyarakat modern sekarang ini dan penyakit yang pada awalnya tak di kenal itu justru muncul setelah manusia menemukan berbagai kemajuan dalam banyak bidang keilmuan. Sebuah pernyataan yang menyebutkan b

Nyepi Untuk Terapi Bathin.

Pada hari ini saudara kita yang beragama Hindu tengah melaksanakan Catur Brata Nyepi dengan Amati Geni, Amati Lelungan, Amati Karya, dan Amati Lelanguan yaitu sebuah bentuk larangan terhadap diri sendiri untuk tidak menyalakan Api atau Lampu, tidak berpergian dan tidak bekerja atau melakukan aktifitas harian seperti biasa serta tidak mendengarkan hiburan. Penekanan paling pokok dari Catur Brata ini ada pada kesadaran diri sendiri untuk melakukannya dengan penuh keikhlasan tanpa ada tekanan dari pihak mana pun sehingga hasil yang di peroleh pun menjadi sempurna. Nyepi adalah salah satu rangkaian dari perayaan Tahun Baru Saka yang di wujudkan dalam bentuk kesunyian dan kegelapan sebagai sebuah perlambang bahwa sesuatu yang baru dalam kehidupan manusia senantiasa dimulai dari kesunyian dan kegelapan di mana pada saat itu semua ummat Hindu berupaya meng kosong kan bathin untuk melakukan koreksi atas apa yang selama ini telah di perbuat dan merencanakan sesuatu yang lebih baik esok har

Paving Block, Langkah Kecil Hidup Selaras Alam.

Gambar
Terjangan banjir yang melanda Kota Jakarta beberapa hari yang lalu memang bukan banjir yang pertama kali terjadi di Ibu kota tercinta ini. Sudah tak terhitung entah sudah berapa kali banjir terjadi di Jakarta dan entah sudah berapa banyak korban harta benda maupun nyawa yang hilang sia-sia akibat bencana tersebut. Oleh sebab itu maka sebagian warga yang bermukim di Jakarta sudah terbiasa dengan bencana "langganan" ini menghampiri rutinitas keseharian mereka. Namun demikian sikap menerima saja bencana banjir ini sebagai sesuatu yang biasa belaka tanpa berusaha mencari pemecahan agar suatu hari bisa terbebas dari bencana yang sama di kemudian hari adalah sikap yang kurang tepat tentunya. Bukankah banjir ini di sebabkan oleh ulah manusia juga sebagai pelaku utama dalam skala tertentu turut andil menjadi penyebab terjadinya banjir. Segala kebaikan yang telah di persembahkan oleh alam bagi kebaikan umat manusia tak mampu di balas oleh manusia dengan setimpal sebagaimana kebai

Apakah Harus Di Pecut Dulu Agar Kita Sadar.

Gambar
Tempat wisata sebagaimana lazimnya selalu ramai di kunjungi pelancong di kala hari-hari libur sekadar melepas kejenuhan dari beban kerja harian atau untuk alasan kepentingan ilmu pengetahuan. Semakin banyak pengunjung tentu semakin baik karena akan menambah pemasukan kas daerah setempat sekaligus menghidupkan perekonomian penduduk di sekitar lokasi wisata tersebut. Akan tetapi di sisi lain bertambahnya jumlah pengunjung di tempat-tempat wisata ini membawa masalah tersendiri terutama masalah sampah yang bertebaran di mana-mana akibat ulah pengunjung yang kurang memiliki kesadaran untuk membuangnya di tempat yang sudah di sediakan pengelola. Akibatnya tidak saja bagi kesehatan dan lingkungan akan tetapi juga menjadikan tempat wisata yang seharusnya indah menjadi tempat yang tak lagi sedap di pandang mata. Sebutlah contoh lokasi wisata Kebun Raya Bogor yang terletak di jantung kota Bogor. Di beberapa tempat terlihat berbagai jenis sisa sampah pengunjung yang di buang begitu saja di t